https://lentera.uin-alauddin.ac.id/question/gratis-terlengkap/https://old-elearning.uad.ac.id/gampang-menang/https://fk.ilearn.unand.ac.id/demo/https://elearning.uika-bogor.ac.id/tanpa-potongan/https://e-learning.iainponorogo.ac.id/thai/https://organisasi.palembang.go.id/userfiles/images/https://lms.binawan.ac.id/terbaik/https://disperkim.purwakartakab.go.id/storage/https://pakbejo.jatengprov.go.id/assets/https://zonalapor.fis.unp.ac.id/-/slot-terbaik/https://sepasi.tubankab.go.id/2024tte/storage/http://ti.lab.gunadarma.ac.id/jobe/runguard/https://satudata.kemenpora.go.id/uploads/terbaru/
https://bkd-nonsertifikasi.uinmataram.ac.id/resources/css/ https://bphtb.bandungkab.go.id/media/js/gacor/ https://lms.ikopin.ac.id/search/tests/ https://hitungcepat.sumbawakab.go.id/system/product/ https://rsudbnh.lampungprov.go.id/assets/js/ https://digilib.stas.ac.id/files/ slot demo anti lag Chek Zainal Bersih-bersih Taman Wisata Meuraxa bersama Warga
Chek Zainal Bersih-bersih Taman Wisata Meuraxa bersama Warga   Administrator         05 Desember 2020         12:25:01         156x
Banda Aceh – Wakil Wali Kota Banda Aceh Zainal Arifin ikut serta dalam aksi bersih-bersih Taman Wisata Meuraxa, Gampong Lambung, Sabtu 5 Desember 2020. Acara tersebut dirangkai dengan sosialisasi program Cleanliness, Health, Safety, and Environment (CHSE) yang dicetuskan oleh Kemenparekraf RI kepada masyarakat khususnya para pelaku industri pariwisata. Sebelum pelaksanaan acara, Chek Zainal -sapaan akrab wakil wali kota menyerahkan secara simbolis peralatan dan perlengkapan gotong-royong serta toolkit pencegahan Covid-19 kepada para peserta gotong-royong. Turut hadir di sana Kepala Dinas Pariwisata Banda Aceh Iskandar, Kaban Kesbangpol Bachtiar, petugas kebersihan dari DLHK3, perwakilan balee inong, Muspika Meuraxa, keuchik, dan perangkat gampong serta warga setempat. Dalam sambutannya, Zainal Arifn mengapresiasi dinas pariwisata melaksanakan kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat tersebut. “Ini juga dalam rangka mendongrak jumlah kunjungan wisatawan ke Banda Aceh,” katanya. Ia pun berharap segenap elemen kota proaktif menjaga kebersihan yang menjadi salah satu faktor utama penarik minat wisatawan. “Salah satunya mengurangi sampah plastik dengan menggunakan tumbler atau botol air sendiri,” kata Chek Zainal. Katanya lagi, kegiatan yang digelar selama dua hari tersebut juga bagian dari upaya menekan angka penyebaran Covid-19. “Untuk itu saya mengajak semua pihak untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.” Berdasarkan data dari Satgas Covid-19, saat ini Banda Aceh berada dalam zona kuning -kota dengan risiko rendah penyebaran virus Corona. “Alhamdulillah kita sudah beranjak dari zona orange ke zona kuning. Ini karena angka kesembuhan terus meningkat dan juga tidak ada penambahan kasus positif dalam beberapa hari terakhir,” ujarnya. Sementara itu, Sekretaris Dinas Pariwisata Ria Jelmanita, mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk mensosialisasikan CHSE kepada masyarakat dan pengelola wisata. “Dan yang tak kalah penting untuk membangkitkan semangat masyarakat untuk bergotong-royong.” “Kegiatan ini kita gelar dua hari. Hari ini di Taman Wisata Meuraxa, besok di Gampong Jawa tepatnya di seputaran titik nol Kota Banda Aceh,” kata Ria. Sebagai informasi, CHSE adalah proses pemberian sertifikat kepada usaha pariwisata, usaha/fasilitas lain terkait, lingkungan masyarakat, dan destinasi pariwisata. Sertifikasi CHSE berfungsi sebagai jaminan kepada wisatawan dan masyarakat bahwa produk dan pelayanan yang diberikan sudah memenuhi protokol kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan. (Jun) The post Chek Zainal Bersih-bersih Taman Wisata Meuraxa bersama Warga appeared first on .
KEPALA DINAS PERHUBUNGAN KOTA BANDA ACEH

Puji syukur kehadirat Allah S.W.T dengan rahmat dan hidayah nya Official Web Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh dapat diselesaikan. Official Web ini dibuat dalam rangka mewujudkan Keterbukaan Informasi Publik di lingkungan Dinas Perhubungan dan untuk memenuhi ketentuan dalam Undang-undang No. I4 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik sebagai salah satu sarana dalam mengoptimalkan pengawasan publik terhadap segala penyelenggaraan badan publik.

Dengan berbagai kekurangan dan keterbatasan, Official Web Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh kiranya diharapkan dapat bermanfaat dalam mengembangkan masyarakat yang informatif. 

Bukhari Sufi, S.Sos, M.Si