Banda Aceh - Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh mulai melakukan sosialisasi awal pelayanan parkir sistem pembayaran non tunai dan tunai tercatat melalui perangkat handheld di Jalan Diponegoro, Rabu (31/7).
Langkah ini diambil untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan parkir di Kota Banda Aceh.
Dalam kegiatan sosialisasi tersebut, Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh melalui Plh. Kepala Bidang Perparkiran, Aqil Perdana Kesumah S.H M.H mengatakan bahwa inovasi ini diharapkan dapat mempermudah masyarakat dalam melakukan pembayaran parkir. "Penggunaan handheld untuk pembayaran parkir tunai dan non-tunai ini adalah salah satu upaya untuk memberikan pelayanan yang lebih baik dan modern kepada masyarakat," ujar Aqil.
Sistem pembayaran parkir menggunakan handheld ini dilengkapi dengan fitur pembayaran parkir melalui berbagai metode, diantaranya menggunakan uang tunai, kartu e-money dan scan QRIS yang terhubung dengan berbagai dompet digital.
Sosialisasi awal ini dilakukan dengan pemasangan spanduk pemberitahuan yang dilakukan oleh petugas Bidang Perparkiran Dishub Kota Banda Aceh ke Jalan Diponegoro sebagai bagian dari informasi kepada masyarakat.
Diharapkan dengan adanya sistem pelayanan parkir ini, masyarakat dapat lebih mudah dan cepat dalam melakukan pembayaran parkir, serta mendukung upaya Pemerintah Kota Banda Aceh dalam mengimplementasikan transaksi non-tunai yang lebih aman dan efisien," tambah Aqil.
#Dishub
#DishubBNA
#ParkirNonTunai
#Handheld
#KitaMembangunKota
Puji syukur kehadirat Allah S.W.T dengan rahmat dan hidayah nya Official Web Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh dapat diselesaikan. Official Web ini dibuat dalam rangka mewujudkan Keterbukaan Informasi Publik di lingkungan Dinas Perhubungan dan untuk memenuhi ketentuan dalam Undang-undang No. I4 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik sebagai salah satu sarana dalam mengoptimalkan pengawasan publik terhadap segala penyelenggaraan badan publik.
Dengan berbagai kekurangan dan keterbatasan, Official Web Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh kiranya diharapkan dapat bermanfaat dalam mengembangkan masyarakat yang informatif.
Wahyudi, S.STP, M.Si
