Banda Aceh - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banda Aceh, mengimbau para pemancing di atas jembatan Peunayong untuk tidak memarkirkan kendaraannya di atas jembatan tersebut. Kondisi kendaraan roda dua yang diparkir di atas Jembatan Peunayong sudah berlangsung lama dan kondisi itu terlihat hampir setiap hari, terutama pada hari-hari libur kerja, seperti sabtu dan minggu, sehingga keadaan itu menggangu kelancaran lalu lintas.
Demikian diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Banda Aceh, Drs Muzakkir Tulot MSi, didampingi Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan dan Pengawasan, Aqil Perdana Kesuma SH MH.
Menurut Aqil, pihaknya tidak melarang atau membatasi para pemancing dalam menyalurkan hobinya. Hanya saja, kendaraan roda dua milik para pemancing tidak diparkirkan di atas jembatan. Karena, di samping menggangu kelancaran lalu lintas, ruas jalan Jembatan Peunayong semakib lebih sempit. Selain menggangu kelancaran lalu lintas di kawasan tersebut, padatnya kendaraan para pemancing yang parkir di jembatan juga rawan kecelakaan," ungkap Aqil.
Kabid Pembinaan dan Pengawasan Dishub Kota Banda Aceh ini, menerangkan supaya menghindari kawasan Jembatan Peunayong macet dan rawan kecelakaan. Karena itu, pihaknya meminta para pemancing untuk menempatkan kendaraannya di tempat parkir yang sudah tersedia, sebelum dan sesudah turunan Jembatan Peunayong. Sebenarnya sudah terpasang rambu-rambu larangan parkir dan berhenti, tapi tinggal kami arahkan agar pemancing di lokasi yang sudah tersedia agar menggengu kelancaran lalu lintas, sebut Aqil.
Untuk diketahui kata Aqil, Jembatan Peunayong merupakan salah satu jembatan yang menghubungkan kawasan Pasar Aceh dengan kawasan Peunayong yang ramai dilalui kendaraan dengan berbagai aktivitas. Kami imbau para pemancing untuk menghargai pengguna jalan lainnya, sehingga tidak ada kendaraan yang diparkirkan di jembatan, untuk mengatasi kawasan tersebut menjadi macet dan rawan kecelakaan lalu lintas, pungkas Aqil.
Sumber : Serambinews.com
Puji syukur kehadirat Allah S.W.T dengan rahmat dan hidayah nya Official Web Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh dapat diselesaikan. Official Web ini dibuat dalam rangka mewujudkan Keterbukaan Informasi Publik di lingkungan Dinas Perhubungan dan untuk memenuhi ketentuan dalam Undang-undang No. I4 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik sebagai salah satu sarana dalam mengoptimalkan pengawasan publik terhadap segala penyelenggaraan badan publik.
Dengan berbagai kekurangan dan keterbatasan, Official Web Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh kiranya diharapkan dapat bermanfaat dalam mengembangkan masyarakat yang informatif.
Bukhari Sufi, S.Sos, M.Si
